-------------------------------------------------

-------------------------------------------------

Membuat sendiri perekat pestisida

Jumpa lagi kawan... dalam postingan kali ini kami mau share cara membuat perekat pestisida dengan mudah dan murah. Ilmu ini ane dapatkan secara coba-coba (trial error), coba-coba yg ane maksud di sini bukanlah mencoba tips atau resep dari seseorang atau buku karna ane benar-benar awam tentang masalah ini dan apalagi setelah ane Googling ternyata bener-bener gak ada artikel ato tulisan di internet yang mau berbagi tips MEMBUAT PEREKAT PESTISIDA ini, walaupun ada mereka meminta uang, pulsa dan bahkan ada yang mewajibkan targetnya untuk mengikuti kursus yang diadakannya. Gak percaya? Googling aja dg keyword “MEMBUAT PEREKAT PESTISIDA”.
Berita baiknya, di sini kami kasih gratis.kalau hanya mau MEMBUAT PEREKAT PESTISIDA. Ok gk perlu ngalor ngidul terlalu jauh langsung aja kita ke T.....K.....P....
Dalam praktik kali ini kita akan MEMBUAT PEREKAT PESTISIDA sebanyak sekitar 11 liter.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
a. Air bersih 8-9 liter.
b. Teksafon 2 kg (belinya di toko kimia dg harga ±20.000/kg)
c. STPP ± 1 kg ( bahan ini mengandung Natrium dan Fosfat yang keduanya adalah termasuk unsur hara yg dibutuhkan oleh tanaman, belinya di toko kimia jg dg harga ±10.000/kg, (pilih yg grade industri)
d. pewarna (opsional, bisa ditambahkan jika ingin produk akhirnya berwarna).

2)   Alat
-Ember atau timba
-Tongkat pengaduk
-Jerigen ato botol (untuk menampung produk akhir)
3)  Proses:
Siapkan air 8-9 liter ke dalam ember.
Tambahkan Teksafon ke dalam air tadi
Aduk dengan pelan, dalam step ini Teksafon belum bisa larut sempurna dalam air
Tambahkan STPP sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil tetap diaduk.
Penting:
-          Jika STPP terlalu banyak maka adonan akan sangat kental dan membutuhkan waktu lebih lama untuk larut saat dicampur dengan air waktu aplikasi di lapangan.
-          Jika STPP terlalu sedikit maka Teksafon akan sulit larut, hal ini ditandai dengan masih adanya gumpalan-gumpalan mirip jelly dalam adonan, padahal Teksafon adalah bahan aktifnya Perekat tsb.
Terus aduk sampai Teksafon larut sempurna dalam air, dalam proses ini larutan akan berwana putih. Jika semua Teksafon telah larut maka proses selesai.
Tuang adonan ke dalam wadah jerigen atau botol. Setelah 12 jam larutan yang berwarna putih tadi akan berubah menjadi bening.
Penulis pernah membandingkan perekat yang penulis buat sendiri dengan perekat yang dijual di toko-toko pertanian seharga Rp. 15.000/lt, hasilnya adalah perekat buatan sendiri jauh lebih unggul. Cara membandingkannya adalah siapkan dua buah ember yg telah diisi air masing-masing sekitar 10 liter, tambahkan perekat buatan kita dg dosis rendah sebagai contoh kita pakai takaran 5ml saja ke dalam ember 1, dan sebagai pembandingnya kita tambahkan perekat toko (yg harganya skitar 15.000/lt) sebanyak 5ml juga ke dalam ember ke 2. Siapkan dua helai daun talas, lalu celupkan satu daun ke dalam air di ember yg berisi Perekat milik kita dan celupkan juga daun lainnya ke dalam ember ke 2, lihat hasilnya....... anda akan terkejut melihanya. Good luck..
Demikianlah postingan dari kami semoga bermanfaat.

mata air : https://klodiku.blogspot.co.id

Membuat sendiri pupuk cair dari npk phonska

Cara Pembuatan Larutan PUPUK PHONSKA CAIR Untuk Tanaman CABE - Di pasaran, harga pupuk organik maupun anorganik cukup mahal. Adakalanya untuk menunjang dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, petani menambahkan beberapa pupuk cair maupun pupuk padat guna mempercepat laju tumbuh kembang organ tanaman mulai dari organ akar, batang, daun, biji, buah, bunga.
Pemberian pupuk harus sesuai dosis dan takaran yang benar, sehingga pada akhirnya akan diperoleh tanaman yang berkualitas tinggi (hight quality). Karena bagaimanapun juga hasil pertanian yang melimpah juga dipengaruhi oleh faktor dalam penanaman dan perawatan yang baik dan benar.
Dalam budidaya tanaman cabe, baik itu cabe merah, cabe rawit, cabe hijau keriting, cabe lado, dan varietas cabe lainnya, tentunya penambahan beberapa jenis pupuk organik maupun anorganik juga sangat penting dilakukan, supaya ke depannya tanaman memiliki nutrisi di dalam tanah yang cukup, sehingga dengan tambahan nutrisi itulah tanaman akan menjadi sehat, sistem pertahanan tubuhnya menjadi bagus sehingga sulit terserang hama maupun penyakit tanaman.
Pohon Cabe Rawit Jengki Berbuah Lebat Karena Pupuk Phonska Cair, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)
Pupuk phonska merupakan salah satu jenis pupuk yang beberapa petani cabe telah mengganggap sebagai pupuk racikan yang sangat bagus bagi tanaman. Selain itu, phonska juga dipercaya petani mampu merangsang pertumbuhan daun, akar tanaman menjadi kuat, daun semakin hijau, dan pada akhirnya tanaman cabe menghasilkan buah yang sangat lebat sekali. Pupuk jenis phonska ini sudah pernah digunakan oleh petani cabe khususnya yang ada di daerah Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Cabe Rawit Berbuah Lebat Akibat Penggunaan Pupuk Phonska Cair, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)
Para petani umumnya memberikan pupuk phonska dalam bentuk cairan yang disiramkan pada akar di sekitar pusat tanaman cabe yang dalam masa pertumbuhan.

1. CARA PEMBUATAN LARUTAN PUPUK PHONSKA CAIR
Untuk pembuatan pupuk phonska cair untuk tanaman cabe, mari ikuti pembahasan lengkap berikut ini:
Untuk membuat larutan phonska cair tetap membutuhkan pupuk anorganik jenis lain sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman lainnya, maka anda juga harus menyiapkan beberapa hal seperti: pupuk SP sebanyak 1 kg, pupuk KCL sebanyak 1 kg, dan pupuk phonska sebanyak 2 kg;
Siapkan air bersih dalam beberapa ember besar;
Masukan air bersih sebanyak 8 Liter ke dalam ember, kemudian masukan juga masing-masing pupuk SP 1kg, pupuk KCL 1 kg, pupuk phonska 2 kg ke dalam air di dalam ember tersebut lalu aduk hingga merata sehingga menjadi larutan phonska yang siap untuk digunakan;
Sampai pada tahap ini anda telah berhasil membuat larutan phonska cair.

2. CARA PENGGUNAAN LARUTAN PHONSKA CAIR
Setelah anda berhasil membuat larutan phonska cair, maka langkah berikutnya adalah cara penggunaannya. Untuk penggunaan larutan pupuk phonska, silakan baca panduan berikut ini:
Pada point pertama tentang cara pembuatan larutan phonska cair, kita telah berhasil membuat larutannya. Jadi adonan pupuk phonska cair sebanyak 8 Liter dibagi-bagi untuk dalam tiap penggunaannya. Sebagai praktek: Ambil 1 Liter dari 8 Liter larutan adonan pupuk phonska tersebut, kemudian campurkan dengan air sebanyak 20 Liter air bersih, jadi jika kita membuat sebanyak 8 Liter larutan adonan phonska cair, maka kita harus melarutkannya pada 160 Liter air. Tujuan dari pengenceran larutan phonska dengan air supaya ketika diberikan kepada tumbuhan tidak membuat akar tumbuhan menjadi panas;
Setelah larutan adonan phonska diencerkan pada 1 Liter air atau lebih, selanjutnya adalah masukanlah larutan enceran pupuk phonska cair tersebut ke dalam alat semprot, barulah setelah itu semprotkan larutan phonska ke bagian akar dimana letak tanaman itu tumbuh. Penggunaan larutan adonan phonska juga dapat langsung diberikan ke tiap-tiap tanaman dengan menggunakan gayung. 1 tanaman cukup diberikan 1/2 gayung larutan phonska yang telah diencerkan dengan air sesuai ketentuan yang dijelaskan di atas;
Jika larutan phonska habis, anda dapat membuatnya berulang kali sesuai kebutuhan;
Dengan mengikuti langkah di atas, semoga tanaman cabe yang telah anda budidayakan akan semakin terawat dengan baik dan menghasilkan buah cabe yang lebat, serta subur. Silakan dipraktekan.
Sebagai tambahan informasi bahwa untuk pemberian larutan pupuk phonska cair ini wajib diberikan pada tumbuhan yang telah berumur 1 - 1,2 bulan dalam perawatan.
Demikianlah informasi tentang: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair Untuk Tanaman Cabe". Dengan pemberian pupuk phonska cair ini, diharapkan tanaman akan terpenuhi nutrisinya sehingga akan menghasilkan produktivitas panen yang tinggi. Selamat mencoba, semoga berhasil.
sumber : http://guruilmuan.blogspot.co.id