-------------------------------------------------

-------------------------------------------------
Home » » Fungsi kapur dolomit untuk pertanian

Fungsi kapur dolomit untuk pertanian


Perlu kita ketahui bahwa dolomit mengandung calsium dan magnesium yang berfungsi untuk Mengoreksi keasaman tanah agar sesuai dengan pH yang diperlukan tanaman. Menetralisir kejenuhan zat-zat yang meracuni tanah, tanaman, jika zat tersebut berlebihan seperti zat AI (alumunium), Fe (zat besi), Cu (Tembaga)
  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyerapan zat-zat hara yang sudah ada dalam tanah baik yang berasal dari bahan organik maupun pemberian pupuk lainnya seperti Urea, TSP, dan Kcl
  • Menjaga tingkat ketersediaan unsur hara mikro sesuai kebutuhan tanaman. Artinya dengan Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) yang cukup unsur mikro pun memadai.
  • Memperbaiki porositas tanah, struktur serta aerasi tanah sekaligus bermanfaat bagi mikrobiologi dan kimiawi tanah sehingga tanah menjadi gembur, sirkulasi udara dalam tanah lancar dan menjadikan akar semai bebas bergerak menghisap unsur hara dari tanah
  • Aktifator berbagai jenis enzim tanaman, merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak, serta karbohidrat.
  • Membantu translokasi pati dan distribusi phospor di dalam tubuh tanaman.
  • Unsur pembentuk warna daun (klorofil), sehingga tercipta hijau daun yang sempurna.images (13)
Gejala kekurangan Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO):
  • Pada tanaman penghasil biji-bijian akan menghasilkan biji lemah, keriput, dan kempes tidak berisi
  • Kuncup bunga dan buah busuk dan akhirnya akan gugur
  • Matinya titik tumbuh pada pucuk dan akar tanaman
  • Tepi daun muda mengalami klorosis lalu menjalar ketulang daun, kuncup tanaman atau tunas muda mati
  • Pada daun tua tampak bercak coklat, lalu menguning, mengering lalu mati
Dampak dan kerugian kekurangan Kalsium dan Magnesium
  • Baca juga artikel : cara budidaya mangga lengkap

  • Kekurangan Kalsium dan Magnesium dalam tanah, menjadikan tanah bereaksi masam, mengakibatkan unsur hara lain seperti Phospor dan Kalium terikat sehingga tak terserap oleh tanaman dengan maksimal, pemupukan yang diberikan kurang efektif dan tidak efisien. Produktifitas tanaman menurun rendah dengan mutu hasil kurang baik. Secara ekonomis merugikan karena pendapatan rendah
  • Kekurangan Kalsium dan Magnesium akan menaikkan unsur AI (Alumunium), Fe (zat besi), Mn (mangan), Zn (sen) dan Cu (tembaga), unsur tersebut dalam jumlah berlebihan akan menjadi racun bagi tanah dan mengganggu tanaman.
  • Denutrisi pada tanaman mengakibatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit menjadi rendah, tanaman mudah terserang hama dan penyakit, demikian pula dengan udang, ikan dan rumput laut yang berada pada tanah yang kekurangan Kalsium dan Magnesium.
  • Sumber : .tanaman.net